7.24.2013

Sajak Kabur : *Ralat Aurat

Singkat 
ketat
sendat
melekat
asal muat
dedah yang tersirat
dedah yang tersurat
menitis likat,
air liur buaya darat.
tanda hati penuh karat,
tak segan silu tayang aurat.

Hey, bagaimana boleh disekat?
pandangan ajnabi berniat jahat?
terbuka luas pintu - pintu maksiat
salah sendiri buka aurat
salah kau pakai seksi sangat
tak perlu buat muka kelat bila kau kena ngurat
...
aku disini tak faham amat
kenapa ditiru budaya barat
mengapa diikut orang yang sesat
dan apa sebenarnya yang kau dapat
bila kau tunjuk aurat?
...
aku sudah naik meluat
jujur aku tak larat
untuk tutup mata setiap saat
ampun Ya Allah, pemilik segala kudrat
aku cuma belajar, jadi muslim yang taat.

kau fikir ada orang akan terpikat?
salah dari segi adat, apa lagi dari sudut ibadat
jujur bukan terpikat, 
bahkan bakalan disakat
makhluk -makhluk keparat

hey saudari,
kiamat sudah dekat,
setiap hari si malaikat
maut datang melawat
cepat - cepatlah bertaubat
tegalkan nafsumu yang liat
sedia sebelum rohmu diangkat
sebelum mata tertutup rapat
azam hatimu harus kau semat
mari pakat - pakat 
tutup aurat 
sebelum kau jadi mayat
 ...
syukurlah atas segala nikmat
Allah penuhi segala hajat
minta panduan minta hidayat
agar hasutan syaitan tidak terjerat
laksanakanlah kewajiban walaupun berat
tutuplah aurat, penting sangat

*Please.

“Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan jilbab (pakaian) mereka ke atas tubuh mereka; cara yang demikian untuk mereka lebih dikenali (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani”. (Surah al-Ahzab, ayat 59).


No comments: