11.19.2013

Sajak Kabur : Si Comel Montel




Hey si comel montel
dengan juih bibir mungil
mengomel kecil
dalam suara gigil kerdil
menyanyi dalam bahasa bayi
yang sedikit pun aku tak mengerti.

dengan mulut comot
petah pelat pekat
bersama hingus likat
dan liur melekat
mengadu minta dimanja
bicara dia sesungguhnya
bikin hati ceria

diari dari diri kecil
penuh mulus kudus
bahasa jujur dan tulus
penuh manja menggerenek
merengek di pagutan nenek.

hey si gadis kecil
moga jadi penyejuk mata
papa dan mama
moga kelak dewasa
jadi muslimah bertaqwa.

19 November 2013

11.15.2013

Sajak Kabur :Musafir fakir kerdil


Awal Bismillah bisik lidah
Hafal Alhamdulillah risik penyudah
Allahuakbar sebut gah segala raya
Subahanallah peri puji Sang pencipta

renung sendiri dalam tafakur
sedar diri akur bersyukur
merentas sendiri jalan takdir
lintas seorang laksana musafir

adapun hanya seorang hamba
hina dina penuh silah dosa,
mengharap belas kasihan ihsan,
menumpang bertapak di bumi tuhan

bukan pujangga bijak bermadah,
bukan professor pandai falsafah,
bukan penglipur lara petah berkisah,
juga bukan pendeta suka seloka,
malah bukan sasterawan membuka kata,
langsung bukan mufassir membuka tafsir,

hanya ini susunan kata tamsil,
si musafir fakir kerdil.

Sajak Kabur : Tanda - tanda


 tanda tanya,
tanda koma,
atau tanda tanda seru,
dalam tanda-tanda hidupmu

pahit pudar
tawar pedar
manis halwa
atau masam membungkam
usah muram

teruskan 
gagah gigihkan
segala semua sekadar hentian,
penanda buku catatan amalan

bergerak laju
melangkah maju
serah berpasrah,
kerna hidupmu
belum tanda noktah.

tanda -tanda, 11 muharam1435H

11.11.2013

Sajak Kabur: layu

terkadang aku layu
dibuai syahdu rindu
pada dunia yang tak jelas
bila pengakhir batas

terkadang aku keliru kawan
pada salah faham fikiran
usia muda bukan awalan
mati nanti- nanti tua sempat lagi.

terselalu aku leka
dalam suka sementara
hilai tawa dusta
dalam noda dosa

ajal boleh jadi
bila - bila suka
tapi kenapa aku ini
suka-suka lupa?

zikrul maut, pengakhir malam


11 november 2013

11.07.2013

Sajak Kabur : Caligynephobia


Dalam gegar
ada gegak menggelegak
dalam sukar
berpada akal sebelum terjebak

walau dalam nakal datang mekar semarak
waspada damak bencana
mara dari dalang segala bala bahaya

berlegar debak - debar
dalam diri hanya aku tahu betapa sukar
dalam hati hanya kamu tuhan tahu, tahankah apa aku ingkar

Maaf, aku insan penuh khilaf
payah menjaga cahaya hati yang kian malap
jadi berpada aku, 
pesanan ikhlas ku,
tembok itu, 
minta jangan lalu.

biar ada garis sempadan
antara aku dan kamu, 
hai perempuan.
biar iman
beri jawaban.

Caligynephobia,
6 November 2013

"Allahma inni 'auzubika minal fitnatinnisa' wa 'azabil qabr.."

Sajak Kabur : Solat Jenazah



Takbir getir terakhir
bersama baris rapat
mengampu rahmat
tanda kehormat
yang kali penamat
...


sekujur tubuh bisu
layu tanpa nyawa
terbujur membujur dihadap ketua
satu baris kata
satu nada doa,
moga rohmu dicucur rahmatNya
...


bayu sayu meluru
bikin talkin syahdu
terakhir pesanan
yang kali sekian
6 September 2013
kullu nafsin zaaiqatul maut.

innalillahi wa inna lillahi raji'un

11.05.2013

Sajak Kabur : Bunga Ungu


kudup bunga ungu mekar 

bikin hati bugar
segar membongkar
suka dalam sangkar
hati.tukar suram muram

adat bunga baru kembang
gamat seia kumbang datang
curi harum semerbak
hingga hilang seri tampak

kucup harum mewangi
sayang cuma kembang sehari,
bila bunga ungu layu
rasa suka tukar sayu

bunga ungu,
5 November 2013

11.04.2013

Sajak Kabur : Hijrahlah.


hijrahlah,
berubahlah
tinggal segala indah
legakan segala gundah
legalkan semua pahit gurah
lepas semua balah
ungkai seluruh silah salah


hijrahlah, 
berubahlah
selurus kisah sirah
setulus iktibar rencah
dalam jalan ibrah

renung akur mohon maghfirah
menung tafakur kembali fitrah
lari dari kelam dosa gundah
kembali kesisi rahmat mencurah

biar susah
tiap payah
ada ganjaran 
dari tuhan

telah Rabbmu beri madah
dalam payah ada mudah
sungguh dalam payah ada mudah
maktub dalam surah
buat teladan ummah

salam maal hijrah 1435
1 Muharam 1435

4 November 2013

11.03.2013

Sajak Kabur : kisah individu malas


culas
obsesif norma normal yang mulai kebas
diprejudis pesona personal negatif
jadi aditif, jadi seduktif 
membelai tubuh terkulai tanpa gerakan aktif

kuat yang telah berkulat
telah lama amat tidak diperkuat.
membungkam muram
dalam angau angan semalam

lalu semangat itu lemah
dibelai rebah
kebah dalam resah
dalam mimpi zon indah

terkaram yang memang aku faham
tak dapat dihadam
atas silap sikap
diri yang cemerkap

telah puas 
aku bermalas
membazir sisa nafas
membunuh masa emas
yang makin memakan hari 

mari ke mari,
entiti si rajin ke sini
kerna aku telah lama merindui

kisah individu malas, 
3 November 2013