2.28.2014
2.22.2014
Sajak Kabur: Serangka Berbalut Guni
serangka berbalut guni:
serangka berbalut guni
si tua tertongkat reput karat
si khadim duduk menyembah bumi
sang khidmat menunduk taat
sendawa & berbangga
ketawa & berdosa
menguap lantang sedap
terbersin oleh bau bacin
jangan terlampau laju melanggar tartil
hafazanmu terlupa bawa rentak batil
tidak laju sangat lebih selamat
juga tidak lambat,lebih berkat
kias tatkala si Wali menadah tangan,
maka geletar si bongkak merayu
jangan kau biarkan kopiah ditanggalkan
walau sekitar suasana nafsu
orang yang dungu akan ditanya
tapi orang yang tahu akan didakwa
pengalaman itu sebaik pengajaran
tapi pendengaran baik dari percakapan
seraya bersabda sang esa
bukankah aku tuhanmu semua?
frasa dialog ulang waktu atas langit
bisakah waktu dalam bumi dikumit?
serangka bebalut guni;
23 Jun 2013
2.20.2014
Sajak Kabur : Haihh~
"Haihh~"
deru hembus nafas itu berbunyi
berdegup hembus selari nadi
mendengus dan mengeluh
tambah pusing segala keruh
bercampur segala baur
lemas dalam lumpur
alam indah sudah terkubur
padam mudah segala syukur
sederu deram
meluru geram
membungkam suram
atas apa yang kau takkan faham
Haihh~
Haihh.. 20 feb 2014
2.01.2014
Sajak Kabur : Mamai
Mamai
mamai antara mimpi dan igau
tertunduk dengan cahaya silau
risau dalam jiwa yang kacau
mahu maju masih berkalau
orang sudah terjaga bermimpi
aku masih berdengkur lagi
orang sudah lama berdiri
tapi ku masih tidur lagi
damai dalam mamai
mamai dalam ramai
segala terbengkalai
semua tak tercapai
lepaskan rantai
belenggu malasmu
segera kau gapai
segala citamu..
ayuh kita bangun bersama
capai segala impian cita
bermimpi mesti di dalam jaga
saksi buktikan pada dunia..
gerak bertindak
bukan menidak
terus menapak
menuju puncak!
Mamai,
1 Febuari 2014
*dalam selimut
Subscribe to:
Posts (Atom)