9.06.2014

Sajak kabur: Ekspressi si ekspresso

Ekspressi si ekspresso
Terbit asap dari muncung teko
bersama bait haruman ekspresso
terbibit senyap menyinggah
lalu gundah pun meludah

babak suku tiga pagi
berteman teko dan cangkir kopi

masih berjaga bersama kerja
yang siapnya entahkan bila

hitam kopi dan gelap malam ini
sudah sama tiada beza lagi

iris mengecil, minta direhat
otot menggigil, katanya penat

sudah-sudahlah; takkan bersudah
lafaz basmalah; sebelum rebah


*sambung kerja esok~

No comments: