Ekspressi si ekspresso
Terbit asap dari muncung teko
bersama bait haruman ekspresso
bersama bait haruman ekspresso
terbibit senyap menyinggah
lalu gundah pun meludah
babak suku tiga pagi
berteman teko dan cangkir kopi
masih berjaga bersama kerja
yang siapnya entahkan bila
hitam kopi dan gelap malam ini
sudah sama tiada beza lagi
iris mengecil, minta direhat
otot menggigil, katanya penat
sudah-sudahlah; takkan bersudah
lafaz basmalah; sebelum rebah
*sambung kerja esok~
lalu gundah pun meludah
babak suku tiga pagi
berteman teko dan cangkir kopi
masih berjaga bersama kerja
yang siapnya entahkan bila
hitam kopi dan gelap malam ini
sudah sama tiada beza lagi
iris mengecil, minta direhat
otot menggigil, katanya penat
sudah-sudahlah; takkan bersudah
lafaz basmalah; sebelum rebah
*sambung kerja esok~
No comments:
Post a Comment